Rabu, 26 September 2012

artikel tentang pendidikanku


Nama                                : Agustina Panca Khoiroh
NIM                                  : 229005
Fakultas/Semester         : Tarbiyah  VII A
ARTIKEL
Tentang Mengapa Memilih INISNU
 dan Mengapa Memilih Jurusan Tarbiyah
Di usiaku yang semakin beranjak dewasa semua pilihan hidup seharusnya ada ditanganku, tetapi aku hanya seorang perempuan yang selalu dibatasi dalam melangkah dan mamilih jalan hiduku. Begitupun dengan pendidikanku, bagi kedua orang tuaku aku adalah anak perempuan yang harus bisa membanggakan keluarga.
Ketika aku lulus dari SMA, keinginanku untuk melanjutkan keperguruan tinggi sangatlah besar. Hampi semua teman-temanku kuliah di luar Jepara, akupun ingin begitu. Teman-temanku mengajak aku untuk mendaftar di IKIP PGRI Semarang, akupun meminta ijin kepada kedua orang tuaku. Dan pada hari itu q sudah mempersiapkan diri untuk mendaftar kuliah disana, sebelum aku berangkat, aku meminta ijin kepada kedua orang tuaku, dan dengan tegas orang tuaku melarang aku untuk kuliah di luar Jepara dengan alasan karena aku seorang perempuan dan kuliah di luar Jepara itu membahayakan bagi seorang perempuan. Mungkin itu Salah satu alasan mengapa orang tuaku melarang kuliah di semarang. Dan akhirnya aku membatalkan untuk kuliah disemarang.
Hampir semalaman aku mengurung diri didalam kamar, aku selalu bertanya mengapa aku selalu dilarang oleh kedua orang tuaku, apa karena aku seorang perempuan yang lemah atau memang aku tidak boleh memilih jalan hidupku??? Pertanyaan itu selalu muncul dalam benakku.
Pagi harinya kedua orang tuaku beserta kakakku mengajakku berbicara tentang kelanjutan pendidikanku, orang tuaku dan kakaku menyarankan aku untuk kuliah di Jepara saja, aku disuruh memilih untuk kuliah di INISNU, STIENU atau STDNU. Dalam hatiku aku tidak memilih salah satupun, karena aku ingin kuliah di Semarang bersama teman-temanku. Orang tuaku dan kakakku memberikan pengertian kenapa aku harus kuliah di Jepara. Salah satunya yaitu jika aku kuliah di Jepara secara letak geografis tentunya orang tuaku dan kakakku akan selalu melihat perkembanganku dalam berkuliah serta apabila ada kesulitan dalam kuliah, orang tuaku dan kakaku bisa membantu aku .
Dan akhirnya aku memilih INISNU sebagai tempat aku untuk melanjutkan pendidikanku. Meskipun sulit untuk aku menerima keputusan ini, namun jika aku tidak memilih salah satu dari ketiga perguruan tinggi ini, mungkin aku akan dinikahkan dengan orang pilihan kedua orang tuanku. Oleh karena itu aku memilih INISNU.
Tidak sampai disini saja permasalahan tentang pendidikanku, setelah aku lulus dari SMA. Permasalahan itu adalah tentang jurusan apa yang mesti aku ambil???? Karena di INISNU mempuyai tiga jurusan yaitu fakultas Tarbiyah, fakultas Syariah dan fakultas Dakwah. Hal ini juga menjadi perdebatan diantara orang tuaku dan kakakku, sedangkan aku hanya diam saja. Dan setelah perdebatan itu selesai, hasilnya yaitu aku disuruh  untuk memilih fakultas Tarbiyah. Akupun  menerimanya dengan berat hati. Mungkin alasannya mengapa memilih fakultas Tarbiyah karena fakultas ini merupakan fakultas yang mencetak seorang guru agama yang bisa dihandalkan oleh masyarakat.
Setelah aku diterima dengan berbagai tes yang diadakan oleh INISNU, akhirnya aku masuk dalam fakultas Tarbiyah, sesuai dengan apa yang diharapkan orang tuaku dan kakakku.  Ada sedikit rasa bahagia ketika aku diterima di fakultas Tarbiyah. Mungkin itu awal dari rasa menerimaku atas apa yang telah dipilih oleh kedua orang tuaku dan kakakku.
Seiring berjalannya waktu, sampai saat ini aku sudah sampai di semester VII, aku tidak pernah membanyangkan kalau secepat ini akhirnya. Aku senang dan bahagia bisa bertemu dengan teman-teman yang baru, teman-teman yang banyak sekali memberikan motivasi untuk menjadi lebih baik dalam hal apun itu.
Terimakasih kepada kedua orang tuaku dan kakakku yang telah memilih dan mengarahkan dalam pendidikanku, sehingga aku bisa menemukan hal yang ingin aku raih dan aku persembahkan baktiku padamu.
Jepara, 18 September 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar