PENGARUH KREATIFITAS DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS SISWA KELAS VII MTs. NAHDATUL FATA DESA PETEKEYAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA
TAHUN PELAJARAN 2011-2012
A. Latar Belakang Masalah
Ahli pendidikan modern merumuskan, belajar adalah suatu bentuk pertumbuhan atau perubahan daalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara bertingkah laku yang baru, berkat pengalaman dan latihan. Sedangkan kreatifitas dipandangg sebagai konsepsi fungsional yang menunjukkan kelancaran, fleksibilitas, orisinalitas, dalam berfikir dan pengolaborasian suatu gagasan.Kedua faktor ini penting dalam belajar sehingga perlu ditingkatkan dengan tekhnik-tekhnik yang sesuai dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal.
Minat belajar pada dasarnya adalah, sikap ketaatan pada kegiatan belajar, baik lewat jadwal, maupun inisiatif spontan.Tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkan atau merasakan minat itu.Minat berkaitang dengan nilai tertentu, oleh karena itu merenungkan nilai-nilai dalam aktifitas belajar sangat berguna untuk membangkitkan minat.
Berfikir kreatif merupakan suatu komponen belajar yang sangat menentukan keberhasilan belajar siswa di sekolah. Dengan berfikir kreatif, maka siswa akan mudah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan berbagai macam jalan. Dengan demikian akan diperoleh penemuan baru yang didasarkan pada pengetahuan dan pemikiran yang konseptual.
Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, yang dapat diklasifikasikan menjadidua .pertama, faktor yang berasal dari luar siswa yang meliputi faktor sosial dan non sosial.Kedua, faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang meliputi faktor fisiologi dan psikologi. Dalam penelitian ini difokuskan pada faktor psikologis diantaranya kreatifitas dan minat belajar siswa, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya faktor-faktor lain yang berpengaruh.
Berfikir kreatif menimbulkan perilaku kreatif, oleh karena itu hendaknya system pendidikan dapat merengsang cara berfikir, sikap dan perilaku produktif disamping pemikiran logis dan penalaran.
Dengan kreatifitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya.Dengan berfikir kreatif seseorang dapat melahirkan ide-ide baru, penemuan baru dan tekhnologi baru yang bermanfaat bagi masyarakat.Untuk mencapai hasil, maka perlu pengembangan sikap dan perilaku kreatif yang dipupuk sejak dini.Dengan demikian anak didik kelak tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan tetapi menghasilkan pengetahuan baru, tidak hanya mencari kerja tetapi mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Berangkat dari hal tersebut, maka untuk dapat mencapai tingkat keberhasilan yang optimal, hendaknya kreatifitas dan minat yang dimiliki siswa dipupuk dan dikembangkan sejak dini.dengan demikian kreatifitas dan minat tersebut dapat mencapai tingkat maksimal.
B. Penegasan Istilah
Dalam hal penegasan istilah ini penulis berusaha menegaskan istilah-istilah yang digunakan dalam kalimmat judul, agar dapat dihindari kerancuan dalam pemahaman makna, istilah untuk mendapatkan gambaran yang jelas serta menghindari kemungkinan timulnya salah tafsir terhadap judul tersebut diatas, maka penulis uraikan beberapa istilah yang dipakai dalam kalimat judul diatas. Tentu saja tidak semua istilah ditegaskan disisni. Adapun istilah-istilah yang kami tegaskan antara lain:
1. Pengaruh
Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
2. Kreatifitas
Kata kreatifitas berarti kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan dan orisinilitas dalam berfikir serta kemampuan untuk mengolaborasi (mengembangkan, memperkaya, merinci) suatu gagasan. Kreatifitas yang dimaksud disisni yaitu kemampuan untuk menciptakan dan mengolaborasi suatu gagasan dalam kegiatan belajar.
3. Minat
Secara etimologi minat berarti perhatian, kesukaan atau kecenderungan hati kepada sesuatu.Secara terminology berarti kecenderungan subyek yang menetap untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Minat merupakan kecenderungan seseorang untuk memilih aktifitas. Jadi minat disini berarti kecenderungan afektif seseorang untuk memilih aktifitas yang disertai rasa senang untuk berkecimpung didalamnya, dalam hal ini belajar al Qur’an Hadits.
4. Hasil Belajar
Kata hasil mempunyai arti sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan). Sedangkan belajar adalah suatu proses yang ditandai adanya perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil suatu proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan kemampuannya serta perubahan aspek lain yang ada pada individu. Hasil belajar yang dimaksud disini adalah perubahan yang ditunjukkan oleh siswa sebagai hasil belajarnya yang meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik
5. Al-Qur’an Hadits
Al-qur’an Hadits adalah bagian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang memberikan pendidikan untuk memahami dan mengamalkan Al-Qur’an sehingga mampu membaca dengan fasih, menterjemahkan, menyimpulkan isi kandungan, menyalin dan menghafal ayat-ayat yang terpilih serta memahami dan mengamalkan hadits-hadits pilihan sebagai pendalaman dan perluasan bahan kajian dari pelajaran Qur’an Hadits sebagai bekal untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih tinggi.
Dengan demikian yang dimaksud dengan Pengaruh Kreatifitas dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Al-Qur’an Hadits Siswa Kelas VII MTs. Nahdatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011-2012, adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatukemampuan untuk menciptakan dan mengolaborasi suatu gagasan dalam kegiatan belajar, dan keafektifan seseorang untuk memilih aktifitas yang disertai rasa senang untuk berkecimpung didalamnya, sehingga menghasilkan perubahan yang ditunjukkan oleh siswa sebagai hasil belajarnya yang meliputi aspek kognitif, afektif, psikomotorik dalam bidang studi Al-Qur’an Hadits.
C. Rumusan Masalah
Berpijak pada alasan tersebut diatas, maka penulis mengangkat permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimanakah kreatifitas belajar siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaran Qur’an Hadits?
2. Bagaimanakah minat belajar siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaranQur’an Hadits?
3. Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaranQur’an Hadits?
4. Adakah pengaruh kreatifitas dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaranQur’an Hadits?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk mendiskripsikan kreatifitas belajar Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaran Qur’an Hadits?
2. Untuk menguraikan belajar siswa dalam Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaran Qur’an Hadits?
3. Untuk menguraikan hasil belajar Al-Quran Hadits siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaranQur’an Hadits?
4. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh kreatifitas dan minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan dalam pelajaran Qur’an Hadits?
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Adapun penelitian ini secara teoritis bermanfaat untuk :
a. Menguraikan tentang pengaruh kreatifitas siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
b. Menjelaskan tentang minat belajar siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
c. Mengetahui hasil belajar siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
d. Mengetahui pengaruh kreatifitas dan minat belajar terhadap hasil belajar Mata Pelajaran al-Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
2. Manfaat Praktik
Penelitian ini memiliki manfaat praktik bagi :
a. Peneliti
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
b. Pendidik/guru
Dengan adanya penelitian ini diharapkan guru dapat memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan kreatifitas dan minat belajar al-Qur’an Hadits.
c. Bagi sekolah/lembaga
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan manajerial sekolah khususnya dalam pengembangan kurikulum dan profesionalisme pengajaran.
F. Kajian Pustaka
Para tokoh pendidikan beranggapan bahwa kreativitas dianggap sangat penting bagi kelangsungan hidup peradaban manusia ,akan tetapi mereka belum mempunyai consensus mengenai konsepsi kreativitas, sehingga mereka dalam menafsirkan kreativitas berbeda-beda.
Menurut Conny Setiawan dkk, kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Sadangkan menurut Prof. Dr. S. C. Utami Munandar, kreativitas adalah kemampuan berdasarkan data atau informasi yang tersedia, menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu masalah, dimana penekanannya adalah pada kwantitas, ketepatan guna dan keragaman jawaban.
Sebelum kita lebih jauh membahas tentang kreatifitas belajar akan lebih baiknya kita ketahui hakikat atau pengertian belajar itu sendiri. Menurut Drs.Syaiful Bahri Djamarah dalam bukunya Psikologi Belajar, balajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian kreativitas belajar adalah suatu kemampuan untuk menciptakan, memberikan gagasan baru, membuat kombinasi yang baru serta menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap suatu proses perubahan tingkah laku individu dalam berinteraksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.
Selain kreativitas belajar, minat belajarpun sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang diinginkan para peserta didik, karena minat merupakan dorongan, dalam arti seseorang yang menjadikan alas an untuk melakukan suatu aktivitas.
Menurut Lester D. Crow and Alice D. Crowbahwa“An interest in a motivating force that impels and individual toward participation in one activity rather and other “ ( minat adalah kekuatan motivasi yang mendorong individu untuk berpartisipasi lebih aktif dalam suatu aktifitas daripada lainnya).
Sedangka menurut Conny Semiawan berpendapat bahwa minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respon terarah kepada sesuatu obyek tertentu yang mengasilkan dan memberi kepuasan kepadanya.
Dengan demikian minat dalam belajar merupakan kekuatan motivasi yang mendorong individu untuk berpartisipasi lebih aktif dalam proses perubahan tingkah laku melalui praktek dan latihan dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Setelah menjabarkan tentang kreativitas dan minat belajar, dari hal itu kita dapat memperoleh suatu hasil belajar dimana kreativitas dan minat belajar peserta didik dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.Dimana hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya (Sudjana, 2004 : 22).
Inti dari penelitian ini yaitu bertujuan untuk memperoleh hasil belajar tentang Al-Qur’an hadist, dan dimana kreativitas dan minat belajar sebagai pengaruhnya dalam proses pembelajaran. Sebelum menguraikan hasil belajar yang akan didapat oleh peserta didik, kami akan menjabarkan tentang pengertian Al-Qur’an hadist, dimana Al-Qur’an hadits itu adalah ilmu yang mempelajari tentang firman-firman Allah SWT, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dan segala sesuatu yang didasarkan kepada Nabi Muhammad SAW baik itu perkataan, perbuatan, taqrir (persetujuan) maupun yang sepadanya.
Konsep dan kreatifitas belajar telah dibahas dalam pembahasan sebelumnya. Disini yang paling penting adalah bagaimana hubunganan tarkeduanya dengan hasil belajar dalam pelajaran al-Qur’an Hadits.
Kalau kita simak diantara konsep-konsep yang ada tentang kreatifitas dan minat belajar adalah prinsip individualisasi yang berarti bahwa siswa itu sebagai indivudu yang memiliki kepribadian yang utuh dan perlu dikembangkan dalam kegiatan belajar mengajar yang sekaligus memperhatikan keseimbangan antara aspek pengetahuan, sikap dan nilai serta asek keterampilan. Ketiga aspek tersebut saling terkait dalam satu individu dan inti penyatu kaitan itu adalah kreatifitas.
Pembinaan serta pengembangan kreatifitas dan minat berarti mengaktifkan siswa dalam kegiatan belajar mengajar.Untuk itu perlu diterapkan beberapa metode dalam kegiatan belajar mengajar, misalnya CBSA dan lain-lain.Karena dengan pembinaan dan pengembangan yang ditunjang dengan beberapa metode yang bervariasi dapat menunjang kreatifitas anak sekaligus meningkatkan minat anak dalam belajar. Dengan pembinaan yang secara terus menerus dengan metode yang bervariasi dapat diperoleh sikap-sikap tertentu, misalnya teliti, kreatif, tekun, terbuka, kerjasama, tenggang rasa, kritis, bertanggung jawab, rajin, lebih mengutamakan kepentingan umum, disiplin, jujur dan orisinil.
MenurutProf. Dr. S. C. utami Munan darbah wakreatifitas dapat dibina dan dikembangkan melalui beberapa usaha, diantarnya:
1) Menciptakan lingkungan di dalamkelas yang merangsang kreatifitasiswa.
2) Mengajukan dan mengundang pertanyaan.
3) Memedukan perkembangan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dari suasana yang dapat menumbuhkan inivasi dan kreatifitaslah yang diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikan nasional, seperti ketetapan MPR RI No: IV/MPR/1999 tentang garis-garis besar haluan negara sebagai berikut:
“Meninkatkan kualitas lembaga pendidikan yang diselenggarakan baik oleh masyarakat maupun pemerintah untuk memantapkan sistem pendidikan yang efektif dan efisien dalam menghadapi perkembangan limu pengetahuan, teknolgi, dan seni”.
Dari uraian diatas dapa disimpulkan bahwa kreatifitas dan minat belajar yang tinggi dalam proses belajar mengajar termasuk dalam bidang studi al-Qur’an Hadits, yakni dengan melibatkan siswa secara aktif, guru bertindak sebagai organisator, fasilitator, evaluator, penggunaan multi metode, serta di dukung suasana yang harmonis, maka akan dapat berpengaruh dalam pembinaan dan pengembangan aktifitas anak sekaligus dapat mencapai tujuan pendidikan dengan meraih prestasi belajar yang lebih baik, terutama dalam penguasaan materi al-Qur’an Hadits.
G. Pengajuan Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang sebenarnya harus diuji secara empirik. Menurut Suharsimi Arikunto hipotesis dapat diartikan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Hipotesis akan ditolak jika salah dan diterima jika fakta-fakta membenarkannya. Karena hipotesis merupakan kesimpulan yang belum final, maka harus dibuktikan dengan benar.
Hipotesis disingkat dengan Ha yang menyatakan adanya hubungan antara variable X1, X2 dan Y, variable X1 adalah kreatifitas belajar, variable X2 adalah minat belajar, variable Y adalah hasil belajar Qur’an Hadits.
Ha: terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
Ho: tidak ada pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012.
Sesuai dengan judul di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah “ Ada pengaruh antara kreativitas dan minat belajar terhadap hasil belajar Qur’an Hadist siswa kelas VII MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011/2012”. Artinya semakin tinggi kreativitas dan minat belajar, semakin tinggi pula tingkat hasil belajar siswa.
H. Metode Penelitian
A.) Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan dengan metode survey dengan menggunakan jenis penelitian Asosiatif Ganda (Multiple Asosiasi ), dan menggunakan pendekatan kuantitatif.Yakni penelitian lapangan yang banyak di tuntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data serta penampilan dari hasilnya.
B.) Waktu dan Tempat Penelitian
a. Waktu Penelitian : Pada Bulan Desember 2011
b. Tempat Penelitian : MTs. Nahdlatul Fata Desa Petekeyan Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara Tahun Pelajaran 2011-2012.
C.) Populasi , Sempel dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan tahun pelajaran 2011-2012. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 89 siswa.
Tabel Populasi :
NO. KELAS JENIS KELAMIN JUMLAH SISWA/SISWI
LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 VII A 15 SISWA 15 SISWI 30
2 VII B 18 SISWA 12 SISWI 30
3 VII C 15 SISWA 14 SISWI 29
JUMLAH SELURUH SISWA KELAS VII 89
Sumber : Dari data induk siwa
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dalam pengambilan sampel Suharsimi Ari Kunto memberikan gambaran “ apabila subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Jika subyeknya besar dapat diambil 10 % - 15% atau 20%-25% atau lebih. Karena siswa kelas VII MTs Nahdlatul Fata Petekeyan tahun pelajaran 2011-2012 jumlahnya hanya 89 siswa, berarti jumlah tersebut kurang dari 100, maka penelitian ini adalah penelitian populasi.
D.) Variabel dan Indikator
variabel adalah obyek penelitian yang bervariasi. Dalam penelitian ini terdapat tiga variable, dua diantaranya sebagai variable bebas (Independent Variabels) dan satu variable terikat (Dependent Variabels).
a. Variabel bebas atau pengaruh meliputi:
1. Kreatifitas belajar, dengan indikator:
a) Bersikap selalu ingin tahu
b) Mempunyai banyak inisiatif
c) Berani dalam berpendapat dan berkeyakinan
d) Percaya pada diri sendiri
e) Memiliki semangat yang tinggi
2. Minat Belajar, dengan indikator :
a) Rajin masuk sekolah
b) Bila tidak hadir membuat surat ijin
c) Mencatat keterangan guru
d) Mengerjakan tugas dari guru
e) Menggunakan waktu yang cukup untuk belajar
b. Variable terikat atau terpengaruh yaitu hasil belajar dengan indicator nilai yang diperoleh dalam dokumentasi yang berupa leger nilai. Data kuantitatif dari penguasaan materi pelajaran dapat diperoleh dari data nilai yang terdapat dalam leger nilai siswa. Yaitu nilai ulangan harian, nilai ulangan tengah semester dan nilai ulangan akhir semester. Semakin tinggi nilai yang diperoleh, menunjukkan penguasaan materi yang tinggi pula.
I. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mencapai hasil penelitian yang valid dan reliable maka harus sesuai dan bisa dipercaya kebenarannya serta menggunakan metode yang sesuai pula, sebab teknik pengumpulan data merupakan persoalan yang sangat metodologis. Adapun data yang dikumpulkan dalam penyusunan hasil ini, penulis menggunakan metode yang lazim digunakan dalam berbagai penelitian ilmiah yaitu
1). Angket
Angket adalah keterangan yang diperoleh dari responden dengan mengisi daftar pertanyaaan. Tehnik ini digunakan untuk melengkapi data yang telah penulis peroleh tentang informasi yang sebenarnya dari obyek penelitian tentang pengaruh kreativitas dan minat belajar siswa dalam belajar Qur’an Hadist di MTs. Nahdlatul Fata Petekeyan, peneliti menggunakan model angket tertutup.
Anket tertutup adalah angket yang pertanyaan atau pernyataannya tidak memberikan jawaban dan pendapatnya sesuai dengan keinginan mereka. Adapun alasan peneliti menggunakan angket tertutup dalam penelitian ini adalah:
a. agar respondent lebih mudah menjawabnya, karena hanya memilih jawaban yang tersedia.
b. Untuk memperoleh data sesuai yang diharapkan oleh peneliti
c. Untuk menghemat waktu, karena dibagikan secara serentak.
2). Dokumentasi
Dokumentasi adalah cara menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, peraturan, catatan harian dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs Nahdlotul Fata Petekeyan tahun pelajaran 2011-2012, yang terdiri dari nilai ulangan harian, nilai ulangan tengah semester dan nilai ulangan akhir semester. Serta data pendukung lain yang berkaitan dengan gambaran umum tentang MTs Nahdlotul Fata yaitu : Struktur organisasi, daftar guru, daftar karyawan, daftar siswa, dan sarana-prasarana belajar mengajar.
J. Teknik Analisa Data
a) Analisis Pendahuluan
Analisis pendahuluan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam penelitian dengan cara memasukkan hasil pengolahan data angket respondent kedalam table distribusi frekuensi. Dalam penelitian ini yang diperoleh data kuantitatif dari variable kreatifitas dan minat belajar yang diperoleh dengan cara member nilai pada setiap item jawaban pada masing-masing anket untuk respondent. Ketentuan tersebut adalah:
1. Pilihan jawaban a mendapat scor 5
2. Pilihan jawaban b mendapat scor 4
3. Pilihan jawaban c mendapat scor 3
4. Pilihan jawaban d mendapat scor 2
5. Pilihan jawaban e mendapat scor 1
b) Analisis Uji Hipotesis
Berangkat dari analisis pendahuluan kemu dian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi. Dalam penelitian ini terdapat dua variable sebagai predictor, yaitu kreatifitas belajar siswa (X1) dan minat belajar siswa (X2).Sedangkan satu variable terikat sebagai kriterium yaitu hasil belajar siswa dalam bidan Qur’an Hadits (Y).analisis yang digunakan adaah analisis Multiple Regresi Dua Prediktor. Adapun rumus pokoknya adalah:
keterangan :
Y : Nilai Statistik
a : Nilai Constansi Regresi
X1 : Nilai Variabel 1
X2 : Nilai Variabel 2
b1 dan b2 : Nilai coefisien regresi sampel
Langkah-langkah menghitung score deviasi yang dihitung berdasarkan score mentah, yang akan dipergunakan dalam perhitungan berikutnya:
1. ∑ X12 = ∑ X12 –
2. ∑ X22 = ∑ X22 −
3. ∑ Y2 = ∑ Y2 −
4. ∑ X1 . X2 = ∑ X1 . X2 –
5. ∑ X1 . Y = ∑ X1 . Y –
6. ∑ X2 . Y = ∑ X2 . Y –
Berikutnya mencari persamaan garis regresi dengan dua predictor, sebelum menghitung terlebih dahulu mencari besar coefisien regresi sampel (b1 dan b2) serta besar constansi regresi (a) yaitu :
b1 =
b2 =
a = - b1 1 – b2 2
Jika persamaan garis regresinya sudah diketahui maka langkah selanjutnya yaitu mencari analisa regresi dua predictor dengan score mentah yaitu :
1. Jumlah Kuadrat Regresi :
SSReg = b1 . ∑ X1 . Y + b2 . ∑ X2 . Y + a . ∑ Y –
2. Jumlah Kuadrat Resido :
SSRes = ∑ Y2 – b1 ∑ X1 . Y – b2 ∑ X2 . Y – a. ∑Y
3. Rata-rata/mean Kuadrat Regresi :
S2 Reg
4. Rata-rata/mean Kuadrat Resido :
S2 Res
5. Anava Regresi :
F.Reg
6. Anava
Dimana dapat dilihat dalam tabel F. dua lawan, yang terdiri dari angka pembilang (jumlah kelompok) dan angka penyebut (nilai dari N- K- 1), yang kemudian dicari dalam tabel untuk taraf 1% dan taraf 5%.Kemudian disimpulkan apakah signifikan (Fo ≥ Ft) atau non signifikan (Fo ≤ Ft).
Langkah selanjutnya yaitu mencari sumbangan atau konstribusi relative sesama predictor, langkah pertama mencari R2, dengan rumus multiple correlation, yaitu :
R2 Y (X1 . X2) =
Kemudian mencari sumbangan relatif terhadap :
X1 = . 100%
X2 = . 100%
Kemudian mencari sumbangan efektif :
Hasil sumbangan relative (X1 ) . sumbangan relative sesama predictor (R2)
Hasil sumbangan relative (X2 ) . sumbangan relative sesama predictor (R2)
c) Analisis Lanjut
Analisis lanjut ini adalah pengolahan lebih lanjut dari hasil analisis hipotesis. Dalam hipotesis ini peneliti mengolah data-data yang telah terkumpul dengan cara mengolah data tentang kreatifitas dan minat belajar terhadap hasil belajar Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs Nahdlotul Fata Petekeyan tahun pelajaran 2011-2012. Setelah hasil penelitian diketahui, maka langkah berikutnya adalah menginternalisasikan penelitian dengan nilai r dalam table dengan taraf signifikan 5% dan 1% sebagai berikut :
1. Jika r observasi (ro) lebih besar atau sama dari r table (rt), maka hasilnya bisa dikatakan signifikan dan hipotesis diterima.
2. Jika r observasi (ro) lebih kecil dari r table (rt), maka hasilnya bisa dikatakan non signifikan dan hipotesis yang diajukan ditolak.
K. Sistematika Penulisan
Untuk mengarahkan jalannya pemikiran didalam menguraikan susunan judul skripsi ini, dan juga untuk memusatkan pikiran dalam mencari data secara teoritis dan empiris yag dapat menunjang nilai keilmiahannya, maka dalam sistematika penulisan ini akan diuraikan secara global yang dimaksudkan agar dapat mengantarkan pada pemahaman secara keseluruhan terhadap isi tulisan ini. Dalam sistematika ini penulis dibagi atas lima bab yang terdiri atas :
Bab Pertama : Pendahuluan
Pada bab ini penulis menjelaskan berbagai istilah yang dianggap penting agar tidak terjadi salah pengertian dan juga agar mudah dalam mengarahkan pembahasan selanjutnya.
Bab Kedua : Landasan Teori
Pada bab ini memuat pembahasan dan ulasan tentamg pengertian kreatifitas dan minat belajar dengan berbagai aspek yang berhubungan dengannya, selain itu pada bab ini juga memuat tentang keberhasilan belajar dengan berbagai factor yang mempengaruhi keberhasilan belajar tersebut serta dilanjutkan dengan uraian tentang pengaruh kreatifitas dan minat belajar siswa terhadap keberhasilan belajar Al-Qur’an hadits.
Bab Ketiga : Penyajian Data
Bab ini menyajikan hasil penelitian yang diolah dengan berbagai metode dan tekhniknya, diantaranya tentang sejarah dan perkembangan MTs Nahdlatul Fata desa Petekeyan kecamatan Tahunan kabupaten Jepara, lokasi dan fasilitasnya kemudian dilanjutkan dengan data tentang kreatifitas dan minat belajar siswa serta hasil belajar siswa pada tahun pelajaran 2011-2012
Bab Keempat : Analisis Data
Pada bab ini penulis mengolah dan menganalisis data-data yang telah ada pada bab sebelumnya dengan rumus multiple regresi Dua Prediktor
Bab Kelima : Kesimpulan, Saran dan Penutup
Dalam bab ini penulis mengambil kesimpulan dari apa yang telah diuraikan pada bab-bab terdahulu kemudian diikuti dengan saran-saran yang membangun dan pada halaman berikutnya penelitian ini penulis lengkapi dengan lampiran-lampiran secukupnya, sedangkan pada halaman terakhir peneliti cantumkan riwayat pendidikan serta pengalaman penulis secara singkat.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Drs. H. Abu. Cara Belajar Yang Mandiri dan Sukses, (Jakarta: Aneka Ilmu, 1999).
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998).
Bahri Djamarah, Drs. Syaiful Bahri Psikologi Belajar, Edisi II, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2008).
Darodji Drs H. Ahmad dkk, ,Pengantar Ilmu Hadist,cet.I, Semarang, 1986.
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Petunjuk Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Departemen Agama RI, 1999).
Hadi, Sutrisno.’Metode Riset II (Yogyakarta: Fak. Psikologi UGM, 1983) .
Hasan, M. Iqbal .Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghaliya Indonesia, 2002), cet. I.
Ketetapan MPR RI No: IV/MPR/1999 Loc. Cit., BP7pusat, Jakarta, 1999.
Lester D. Crow and Alice D. Crow, Human Development, American Book Company, New York, 1956.
Munandar, Prof. Dr. S.C. Utami Mengembangkan Bakat Dan Kreatifitas Anak Sekolah, (Jakarta: Gramedia, 1990).
Muhadjir, Noeng Pengukuran Kepribadian, (Yogjakarta : Rake Sarasin, 1992).
Nasir, Moh .Metode Penelitian,(Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988).
Purwadarminta, W.J.S. Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Dik Bud RI, 1984).
Sardiman, AM, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, (Jakarta :PT . Raja Grafindo persada, 2001).
Semiawan Conny dkk, Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah, PT. Gramedia, Jakarta, 1987.
Sudjana, Nan A. CBSA Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru, 1989).
Suryabrata, Sumadi. Metodologi Penelitian, (Jakarta:PT. Raja Grafindo Persada, 1998).
Sudarmanto. YB, Tuntunan Metodologi Belajar, (Jakarta : PT. Gramedia, 1993).
Wingkel, W.S Psikologi Pengajaran, (Jakarta: Gramedia, 1989).
Angket
a. Kisi-kisi angket :
NO. Variabel Indikator No. butir soal
1. Kreativitas belajar Al-Qur’an Hadits (X1) a) Bersikap selalu ingin tahu
b) Mempunyai banyak inisiatif
c) Berani dalam berpendapat dan berkeyakinan
d) Percaya pada diri sendiri
e) Memiliki semangat yang tinggi
1, dan 2
3, 4,dan 13
5,
6, 7, dan 8
9, 10, 11, 12, 14, dan 15
2. Minat belajar siswa terhadap Al-Qur’an Hadits (X2) a) Rajin masuk sekolah
b) Bila tidak hadir member surat ijin
c) Mencatat keterangan guru
d) Mengerjakan tugas dari guru
e) Menggunakan waktu yang cukup untuk belajar
1, 2, 11, dan 14
3
4, 5, dan 7
6, 8, 12, 13, dan 15
9,dan 10
3. Hasil belajar Al-Qur’an Hadits (Y) a) Nilai Leger (UH,UTS dan UAS)
b) Dokumentasi (nilai dalam legger)
b. Angket Penelitian :
Petunjuk Pengisian
1. Saudara dimohon untuk menjawab setiap pertanyaan dengan cara member tanda silang(X) pada salah satu item yang sesuai dengan keadaan saudara yang sebenarnya.
2. Identitas dan jawaban saudara dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.
3. Pengisian anket ini tidak berpengaruh terhadap prestasi saudara.
4. Pengisian anket ini sangat membantu kami dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
5. Atas bantuan saudara kami ucapkan terima kasih.
Nama:……………………………………….
Kelas:…………………………………….....
Pertanyaan:
A. KREATIFITAS BELAJAR
1. Saya suka mengikuti perlombaan diskusi atau kegiatan yang berhubungan dengan pelajaran Al-Qur’an Hadist, karena saya berharap ada hal-hal baru yang saya temukan!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
2. Apabila ada permasalahan yang saudara tidak mengerti, saudara selalu mencari informasi baik dari buku, majalah, televise atau media lainnya!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
3. Saya tidak keberatan untuk menerima tugas-tugas yang menantang!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
4. Dalam menghadapi permasalahan, saudara selalu menggunakan alternative penyelesaian yang bermacam-macam?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
5. Bagaimana pendapat saudara tentang sikap yang selalu memandang bahwa segala sesuatu itu mudah dan tidak cepat menyerah menghadapi masalah sesulit mungkin?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu ragu
d. Kurang setuju
e. Tidak setuju
6. Apakah saudara berkeyakinan bahwa segala sesuatu yang saudara kerjakan pasti berhasil?
a. Selalu yakin
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang sekali
e. Tidak yakin
7. Merasa gugup dan cemas waktu menghadapi ujian, karena takut tidak dapat jawaban pertanyaan sebagaimana mestinya!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
8. Saudara selalu mempertahankan pendapat dan pemikiran saudara dengan mengajukan argumentasi (alasan) walaupun akhirnya tidak bisa diterima oleh orang lain?
a. Selalu mempertahankan
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang sekali
e. Tidak pernah
9. Saudara termasuk orang aktif dan tidak pernah merasa lelah untuk menyeleaikan tugas-tugas sekolah serta selalu bersemangat untuk menyelesaikannya ?
a. Selalu bersemangat
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang sekali
e. Tidak bersemangat
10. Berusaha menyelesaikan tugas-tugas dengan hasil yang baik meskipun saya mengorbankan waktu dan tenaga yang banyak!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
11. Apa menurut saudara dengan majunya ilmu pengetahuan, belajar al-Qur’an menjadi kurang penting?
a. Sangat tidak setuju
b. Tidak setuju
c. Ragu
d. Setuju
e. Sangat setuju
12. Apakah saudara merasakan dengan adanya pelajaran al-Qur’an hadits saudara selalu merasa dekat dengan Allah SWT?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Sangat tidak setuju
d. Ragu
e. Tidak setuju
13. Bagaimana pendapat saudara berkenaan dengan belajar al-Qur’an hadits didunia akan mendapatkan kehidupan lebih baik di akhirat?
a. Sangat tidak setuju
b. Ragu
c. Tidak setuju
d. Setuju
e. Sangat setuju
14. Saya berupaya sendiri dalam menyelesaikan tugas sebelum bertanya pada teman!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
15. Saya berani mengeluarkan argument dalam menyelesaikan pertanyaan dari guru!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
B. MINAT BELAJAR
1. Pelajaran Al-Qur’an Hadits diberikan di sekolah selama dua jam pelajaran dalam seminggu, apakah saudara selalu mengikutinya ?
a. Selalu mengikuti
b. jarang
c. Kadang-kadang
d. Jarang sekali
e. Tidak pernah
2. Pernahkah guru saudara menyuruh mengerjakan soal-soal tentang pelajaran Al-Qur’an Hadist!
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
3. Karena ada halangan, saudara tidak bias mengikuti pelajaran Al-Qur’an Hadits apakah saudara memberikan surat ijin ?
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
4. Apabila tidak mengikuti pelajaran Al-Qur’an Hadits, saudara selalu menyalin dan melengkapi tulisan saudara
a. Selalu
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
5. Ketika guru sedang menerangkan pelajaran di kelas, tindakan apa yang dilakukan oleh saudara ?
a. Mencatat keterangan guru
b. Mencatat bila mau saja
c. Hanya mendengarkan saja
d. Tidak mencatat sama sekali
e. Tidak mencatat dan bercanda dengan teman sebangku
6. Setelah selesai satu pokok bahasan, guru memberikan tugas kepada sudara, bagaimana saudara menyikapi tugas tersebut ?
a. Mengerjakan dengan penuh kesungguhan
b. Mengerjakan bila bisa saja tanpa usaha bertanya pada orang lain
c. Mengerjakan dengan asal-asalan
d. Menyontek pada teman
e. Tidak mengerjakan sama sekali
7. Bila ada keterangan guru yang tidak atau kurang jelas, saudara menanyakan pada guru tersebut ?
a. Selalu bertanya
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
8. Ketika guru Al-Qur’an Hadist memerintahkan untuk membaca Al-Qur’an bersama di kelas, bagaimana saudara menyikapinya ?
a. Selalu melaksanakannya
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
9. Selain waktu istirahat, apakah saudara benar-benar menggunakan waktu di sekolah untuk belajar ?
a. Selalu menggunakan untuk belajar
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
10. Berapa jam waktu yang saudara gunakan untuk belajar di rumah setiap harinya ?
a. Dua sampai tiga jam
b. Satu setengah sampai dua jam
c. Satu sampai satu setengah jam
d. Setengah jam sampai satu jam
e. Tidak pernah sama sekali
11. Selain anda mendapatkan materi dari guru, anda mengikuti pelajaran-pelajaran Al-Qur’an melalui pesawat TV/Radio atau media lain ?
a. Sering
b. Pernah
c. Ragu
d. Tidak pernah
e. Tidak mau
12. Apabila bapak/ibu guru Al-Qur’an Hadits memberi tugas untuk mengerjakan PR, saya?
a. Sangat senang
b. Senang
c. Ragu-ragu
d. Tidak senang
e. Sangat tidak senang
13. Andaikata tidak mengerjakan pelajaran Al-Qur’an Hadits, saya merasa ?
a. Sangat rugi
b. Rugi
c. Ragu-ragu
d. Tidak rugi
e. Sangat tidak rugi
14. Jika ada pelajaran Al-Qur’an Hadits, saya merasa ?
a. Sangat senang
b. Senang
c. Ragu-ragu
d. Tidak senang
e. Sangat tidak senang
15 Bagaimana perasaanmu jika guru menugaskan untuk menterjemahkan ayat-ayat al-Qur’an walau dirumah?
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Ragu
d. Tidak setuju
e. Sangat tidak setuju
Assalamualaikum wr wb .. mohon ijin copas . mohon maaf dan terimakasih sebelumnya ...
BalasHapus